Info Main Bola Skuat AC Milan Terakhir yang Kalahkan Juventus Dalam Perburuan Scudetto, Apa Kabarnya Sekarang?
INCARQQ - AC Milan terakhir kali meraih gelar Scudetto pada musim 2010-11, tepat sebelum Juventus memulai dominasinya di kompetisi domestik Italia.
Saat itu Milan berhasil meraih Scudetto dengan meraih 82 poin dari 38 pertandingan. Mereka unggul enam poin dari tim yang ada di peringkat kedua, Inter Milan.
Juventus sendiri saat itu terpuruk. Mereka cuma bisa finis di peringkat tujuh klasemen dengan raihan 58 poin.
Milan musim itu dilatih oleh Massimiliano Allegri. Ia masuk menggantikan Leonardo.
Skuat Milan sendiri saat itu dipenuhi oleh para pemain bintang. Sebut saja Robinho, Thiago Silva, Clarence Seedorf, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, hingga Ronaldinho, Filippo Inzaghi, dan Alexandre Pato.
Namun ada beberapa pemain yang hengkang di tengah musim. Di antaranya Ronaldinho.
Christian Abbiati
Salah satu kiper andalan AC Milan di masa jayanya. Christian Abbiati sendiri terus membela Rossoneri usai meraih Scudetto tersebut.
Ia akhirnya pensiun pada tahun 2016. Namun ia tak berlama-lama pisah dari Milan.
Pada musim panas 2017, ia balik ke San Siro untuk menjabat sebagai manajer klub. Namun setahun kemudian ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Robinho
Usai memenangi Scudetto, Robinho terus bertahan di AC Milan. Ia baru hengkang pada tahun 2014 ke klub Santos dengan status pinjaman.
Setelah itu ia sempat berpetualang ke China bersama Guangzhou Evergrande. Setelah sempat balik ke Brasil, ia merapat ke Turki untuk gabung Sivasspor.
Pada awal tahun 2019 kemarin, ia pindah ke klub Turki lainnya, Istanbul Basaksehir. Ia ikut andil membawa klub tersebut meraih gelar juara liga musim ini. Itu adalah gelar liga pertama kalinya bagi klub tersebut.
Thiago Silva
Thiago Silva merupakan salah satu kunci sukses AC Milan meraih Scudetto pada musim 2010-11 tersebut. Ia masih bertahan di skuat Rossoneri pada musim berikutnya.
Milan saat itu gagal meraih Scudetto, dikalahkan Juventus. Namun konon kekalahan itu terjadi karena Silva terpaksa harus menepi karena cedera.
Bek asal Brasil itu kemudian pindah ke PSG pada musim panas 2012. Ia terus bermain di PSG dan di akhir musim ini ia dilepas oleh Les Parisiens.
Gennaro Gattuso
Tukang jagal yang satu ini sudah membela AC Milan sejak tahun 1999. Ia hengkang semusim setelah Rossoneri meraih Scudetto 2010-11.
Ia sempat membela Sion selama semusim sebelum akhirnya pensiun. Gattuso setelah itu beralih profesi menjadi pelatih.
Rhino sempat menukangi Palermo, OFI Crete, Pisa, dan Milan Primavera. Ia tak pernah meraih sukses bersama tim-tim tersebut.
Gattuso juga sempat dipercaya menukangi tim senior Milan, namun juga tidak sukses. Kini ia melatih klub Napoli. Baru-baru ini ia membawa klub Naples tersebut memenangi trofi Coppa Italia, mengalahkan Juventus.
Clarence Seedorf
Salah satu gelandang top yang pernah membela AC Milan. Clarence Seedorf hengkang dari San Siro pada musim panas 2012, genap satu dekade setelah ia direkrut oleh Rossoneri.
Ia kemudian berkarir di Brasil bersama klub Botafogo. Ia bermain di sana selama dua tahun sebelum akhirnya pensiun.
Pria asal Belanda ini kemudian juga menjadi pelatih. Ia sempat menukangi AC Milan dan klub asal China, Shenzhen, plus klub Spanyol, Deportivo La Coruna, namun tak meraih prestasi.
Seedorf juga sempat dipercaya jadi arsitek timnas Kamerun per Agustus 2018. Namun pada Juli 2019, ia didepak dari jabatan tersebut.
Seedorf juga kerap diminta menjadi pandit. Ia dan istrinya memiliki restoran di Milan bernama Finger’s Garden.
Zlatan Ibrahimovic
Bomber gaek asal Swedia ini mengikuti langkah yang sama dengan Thiago Silva. Pada musim panas 2012, ia pindah ke PSG.
Ia kemudian sempat membela Manchester United dan bermain di Amerika bersama MLS. Pada awal tahun 2020 ini, ia balik ke Milan.
Di usianya yang ke-38 tahun ini, Ibrahimovic masih menjadi andalan lini serang Rossoneri. Ia terikat kontrak sampai akhir musim dan ada opsi untuk memperpanjang kontrak itu pada musim depan.
Ignazio Abate
Ignazio Abate adalah pemain didikan akademi AC Milan. Namun ia terpaksa harus mengembara dahulu ke Empoli dan Torino sebelum akhirnya bisa jadi andalan Rossoneri.
Ia balik ke Milan pada tahun 2009. Dan sejak saat itu ia bertahan di San Siro hingga tahun 2019, di mana ia akhirnya memutuskan untuk pergi lagi dari Rossoneri.
Abate sempat berstatus sebagai free agent dan dikabarkan diminati oleh West Ham. Namun sampai saat ini bek berusia 33 tahun
Alessandro Nesta
Legenda sepak bola Italia ini direkrut AC Milan dari Lazio pada tahun 2002. Ia kemudian angkat kaki dari San Siro pada tahun 2012.
Nesta tak terburu pensiun. Ia sempat memperkuat klub MLS, Montreal Impact, sebelum akhirnya gantung sepatu. Namun ia sampat bermain sepak bola lagi untuk waktu singkat bagi klub India, Chennaiyin.
Nesta sekarang beralih profesi sebagai pelatih. Ia sempat menukangi Miami FC selama dua tahun.
Ia lantas balik ke Italia dan melatih Perugia pada tahun 2018 lalu. Dan sejak Juni 2019 kemarin, ia resmi menjadi pelatih Frosinone.
Kevin-Prince Boateng
Kevin-Prince Boateng direkrut oleh AC Milan pada musim panas 2010. Ia baru hengkang pada tahun 2013.
Setelah itu ia pindah ke Schalke, dan sempat balik ke Milan pada tahun 2016. Ia bertahan di San Siro untuk waktu yang sangat singkat.
Boateng kemudian berkelana ke sejumlah klub. Mulai dari Las Palmas, Eintracht Frankfurt, Sassuolo, Barcelona, dan Fiorentina.
Pada 31 Januari 2020 kemarin, ia gabung dengan Besiktas. Fiorentina melepasnya dengan status pinjaman sampai akhir musim ini.
Alexandre Pato
Striker asal Brasil ini meninggalkan AC Milan pada tahun 2013. Ia pulang ke kampung halamannya dan gabung Corinthians.
Ia sempat gabung Sao Paulo dan Chelsea dengan status pinjaman. Pato kemudian coba kembali ke Eropa bersama Villarreal, namun gagal sukses di sana.
Pato lantas mencoba peruntungannya bersama klub Tianjin Tianhai. Namun pada Maret 2019, pemain berusia 30 tahun ini balik ke Sao Paolo dan meneken kontrak berdurasi tiga tahun sembilan bulan.
Mathieu Flamini
Gelandang asal Prancis ini baru meninggalkan AC Milan pada tahun 2013. Mathieu Flamini memilih balik ke Arsenal.
Ia kemudian sempat membela Crystal Palace. Setelah itu ia gabung dengan Getafe di Spanyol.
Flamini kini adalah seorang pebisnis. Ia adalah mitra dari GF Biochemicals, produsen global terkemuka asam levulinic dan turunannya. Ia dan rekannya di perusahaan tersebut berambisi menemukan alternatif berkelanjutan untuk produk berbasis minyak.
Massimo Ambrosini
Massimo Ambrosini meninggalkan AC Milan pada tahun 2013. Sang eks kapten kemudian gabung dengan Fiorentina.
Akan tetapi, ia cuma bermain di sana semusim saja. Pada tahun 2014 ia memutuskan untuk gantung sepatu.
Ia terus berkecimpung di dunia sepak bola pasca pensiun. Bukan sebagai pelatih tapi sebagai pandit dan komentator.
Andrea Pirlo
Sang regista yang brilian. Andrea Pirlo hengkang tepat setelah AC Milan menjadi juara pada musim 2010-11 itu.
Ia kemudian gabung dengan Juventus. Pirlo pun menjadi salah satu pilar penting Bianconeri mendominasi Serie A hingga tahun 2015.
Selepas Juve, ia pindah ke New York City FC. Ia gantung sepatu pada tahun 2017.
Setelah sempat menganggur, Pirlo kini akan kembali ke dunia sepak bola sebagai pelatih. Pada Agustus 2019 kemarin ia telah mendaftar kursus kepelatihan di Coverciano, untuk mengambil lisensi UEFA Pro.
Gianluca Zambrotta
Mantan bek Juventus ini gabung AC Milan pada tahun 2008. Setelah memenangi Scudetto 2010-11, ia baru hengkang dari San Siro pada tahun 2012.
Gianluca Zambrotta kemudian gabung klub Chiasso. Ia kemudian memutuskan gantung sepatu pada tahun 2014.
Zambrotta kemudian beralih profesi menjadi pelatih. Ia sempat menjadi asisten di Chiasso sebelum dipercaya jadi pelatih kepala di klub tersebut.
Ia juga sempat melatih klub Delhi Dynamos. Zambrotta kemudian jadi asisten lagi di klub Jiangsu Suning untuk beberapa waktu.
Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi sempat jadi andalan Juventus. Ia kemudian membelot ke AC Milan pada tahun 2001.
Scudetto 2010-11 adalah Scudetto terakhirnya bersama Milan. Ia mengakhiri karirnya bersama Rossoneri pada tahun 2012.
Super Pippo kemudian terjun sebagai pelatih. Ia menukangi Milan Primavera dan skuat senior Rossoneri.
Ia juga sempat jadi pelatih Venezia dan Bologna. Pada Juni 2019 kemarin, ia diangkat jadi pelatih Benevento.
Marek Jankulovski
Bek asal Ceko ini angkat kaki dari AC Milan begitu musim 2010-11 berakhir. Ia sebelumnya sudah memperkuat Rossoneri sejak tahun 2005.
Marek Jankulovski kemudian gabung klub Banik Ostrava. Namun ia cuma bermain sekali saja di sana dan kemudian gantung sepatu.
Keputusan itu diambil secara terpaksa. Pasalnya ia mengalami cedera lutut yang parah.
Ronaldinho
Ronaldinho hengkang dari AC Milan pada pertengahan musim 2010-11. Ia sebelumnya sudah gabung Rossoneri sejak tahun 2008.
Ronaldinho balik ke Brasil setelah hengkang dari San Siro. Ia sempat memperkuat Flamengo, Atletico Mineiro, Qeueretaro, dan Fluminense sebelum akhirnya gantung sepatu.
Namun pasca pensiun ia sempat terjun ke dunia futsal. Ia sempat gabung klub Delhi Dragons dari bulan September hingga Oktober 2017.
Banyak kegiatan dilakukan oleh Ronaldinho setelah pensiun, termasuk terjun ke dunia politik. Namun sekarang ia sedang kere, karena asetnya disita lantaran ia tak bayar pajak.
Belum lama ini Ronaldinho dipenjara di Paraguay. Gara-garanya ia tersandung kasus paspor palsu.
Massimo Oddo
Massimo Oddo membela AC Milan dalam dua periode. Yang pertama dari 1993 hingga 1999.
Kemudian yang kedua pada 2007 hingga 2012. Namun di periode kedua ini ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen (2008-09) dan Lecce (2011/12).
Oddo pensiun pasca membela Lecce. Ia lantas terjun ke dunia kepelatihan.
Ia sempat melatih Pescara, Udinese, Crotone dan terakhir Perugia. Mantan pemain didikan akademi sepak bola AC Milan ini didepak Perugia pada Januari 2020 kemarin.