INCARQQ - Alex Telles menceritakan bagaimana mental juara tumbuh dan membawanya bermain di Manchester United. Alex Telles mengaku sudah menjadi sosok yang kompetitif sejak masih kecil.
Sebelum bergabung dengan United pada awal musim 2020/2021, Alex Telles punya karier yang berliku.
Dia memulai karirnya bersama Juventude, klub yang bermain di Serie D Brasil. Pada 2013, Alex Telles kemudian pindah ke Gremio yang bermain di Serie A. Dari situ karirnya mulai moncer.
Satu tahun di Gremio, Alex Telles lantas pindah ke Galatasray. Pada 2015, dia bergabung dengan Inter Milan. Hanya saja, dia kemudian harus ‘terlempar’ ke Porto karena kesulitan bersaing di Inter.
Mental Juara Alex Telles
Alex Telles tampil sangat bagus di Porto. Dia mampu menjadi bek kiri yang sangat lengkap. Alex Telles mendapat pujian usai mencetak 11 gol pada musim 2019/2020. United pun membelinya dengan harga 15 juta euro awal musim lalu.
“Sejak awal, saya selalu menjadi anak yang merebut bola dan memilih tim,” buka Alex Telles di situs resmi United.
“Saya tidak ingin ketinggalan dari tim mana pun. Saya selalu mengumpulkan teman-teman saya dan mengatur permainan, dan jika saya kalah maka itu akan sangat mengganggu saya. Jika pertandingan selesai dan saya kalah, saya akan selalu menambahkan waktu ekstra untuk bermain lebih lama agar comeback.”
“Saya tidak pernah meninggalkan lapangan untuk kalah. Jika itu terjadi, saya akan sangat kesal dan tidak ingin berbicara dengan siapa pun, hanya ingin berlatih untuk dapat memenangkan laga selanjutnya,” kata Alex Telles.
Belum Moncer di MU
Alex Telles sempat tampil bagus di awal musim. Dia memberi opsi yang menjanjikan bagi United di posisi bek kiri. Namun, nama Alex Telles belakangan justru tenggelam ketika United sedang tampil bagus.
Pemain 28 tahun tersebut kalah bersaing dengan Luke Shaw di posisi bek kiri. Sejauh ini, Alex Telles baru memainkan tujuh laga di Premier League. Dia baru sekali bermain pada 2021 ini.
Namun, Alex Telles menjadi opsi pertama Ole Gunnar Solskjaer di Liga Europa. Dia selalu bermain pada tiga laga yang dijalani Setan Merah.