INCARQQ - Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021 meski menang dengan skor 3-2 atas FC Porto di leg kedua babak 16 besar. Pasalnya, Juventus kalah agresivitas gol tandang setelah pada leg pertama tumbang 1-2 di Estadio do Dragao.
Porto sebenarnya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54 pada leg kedua di Allianz Stadium. Akan tetapi, hingga waktu normal berakhir, Juventus hanya bisa unggul 2-1. Tak ayal, pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Di babak tambahan inilah Juventus kembali kebobolan. Sergio Oliveira melepaskan tembakan mendatar saat mengeksekusi tendangan bebas. Bola pun meluncur ke sudut kanan gawang Juventus tanpa bisa dihentikan oleh Wojciech Szczesny.
Menurut mantan Pelatih Juventus, Fabio Capello, gol tersebut tercipta karena kesalahan Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot. Sebab, mereka bertugas sebagai pagar hidup, namun malah melompat dengan membelakangi bola. Sehingga, mereka tidak melihat arah bola dan bergerak secara asal untuk memblok.
“Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Di zaman saya, Anda memilih pemain untuk menjadi pagar hidup dan mereka tidak mungkin seseorang yang takut pada bola,” sebut Capello kepada Sky Sport Italia, Rabu (10/3/2021).
“Mereka takut pada bola dan melompat menjauh darinya, membalikkan punggung mereka. Itu tidak bisa dimaafkan,” lanjut pelatih 74 tahun tersebut.
Menanggapi hal ini, Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menerangkan bahwa ia sebenarnya sudah memilih pemain untuk menjadi pagar hidup. Akan tetapi, Pirlo juga heran kenapa Cristiano Ronaldo dan Rabiot justru membelakangi bola.
“Kami memilih pemain untuk menjadi pagar hidup. Belum pernah terjadi sebelumnya mereka berbalik, mungkin mereka merasa sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan bahayanya,” terang Pirlo.
“Itu adalah kesalahan, biasanya tidak terjadi, para pemain tidak merasa itu adalah situasi berbahaya dan kebobolan gol,” akunya.
Karena kebobolan tersebut, Juventus pun dituntut untuk bisa mencetak dua gol lagi demi bisa lolos ke perempatfinal. Akan tetapi, mereka hanya bisa membalas satu gol. Laga berakhir dengan skor 3-2. Meski Juventus menang, namun mereka tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini.